desain penawaran

Bagaimana membuat desain penawaran produk anti gagal

 

Sebelum ke poin apa saja yang perlu ditambahkan dalam desain penawaran, saya ingin bercerita tentang kisah bisnis saya pada waktu awal-awal merintis. Saya memiliki bisnis yang menjual jasa pembuatan undangan digital pada awal tahun 2020. Sebenarnya, semua berawal dari tetangga saya yang minta dibikinin undangan pada bulan januari 2020.

Waktu itu saya meng-iyakan meskipun saya tidak tahu bagaimana cara membuatnya. Saya berkata padanya bahwa saya akan coba cari tutorial bagamaimana cara bikinnya. Sekitar satu bulan saya coba ngulik dan akhirnya ketemu penjual template videonya yang saya kira waktu itu biaslah ya buat bahan belajar. Akhirnya saya beli seharga 100.000,- .

Setelah saya buka templatenya, saya coba pelajari gimana susunannya dan akhirnya saya berhasil biki undangan pertama kalinya untuk tetanggga saya. Berawal dari situ saya coba bikin katalog di Instagram @undangan.digital.jogja. Pada awal merintis saya coba tawarkan ke status WhatsApp dan Instagram ternyata masih belum ada yang order. Sehingga setahun pertama orderan hanya beberapa saja.

Pada suatu hari saya belajar dari Bukunya Pak Tung Dasem Waringin yang berjudul Marketing Revolution. Buku ini waktu itu bagi saya cukup mahal yaitu sekitar Rp.160.00 di Gramedia via Shopee. Tapi saya ingat bahwa investasi leher keatas (pengetahuan) adalah yang terbaik. Maka saya langsung saja beli dan mempelajarinya.

Dari  buku tersebut, ada cara membuat penawaran yang telah saya praktekan dan Alhamdulillah sejak januari 2021 pendapatan naik 10 kali lipat. Lalu bagaimana cara membuat desain penawaran untuk jualan online? Selain menampilkan desain yang bersih, professional, dan menarik, konten yang ada dalam penawaran harus mencakup :

  1. Headline

Headline harus menarik bagi penonton. Kata-kata yang menarik harus mengandung sensational offer. Kamu bisa riset terlebih dahulu kepada orang-orang yang ahli dalam copywriting. Terdapat kata-kata tertentu yang kalau bias harus dicantumkan dalam headline penawaranmu. Contoh, saya ingin menjual Kursi Gaming. Headline yang sering orang gunakan adalah

Contoh diatas masih kurang bagus untuk dijadikan Headline dari penawaran mu. Lalu bagaiman cara membuat headline yang bagus?? Berikut contohnya

Intinya buat headline yang mengandung sensasi. Karena fungsi headline ini adalah untuk mengarahkan penonton untuk membaca isi penawaran yang ingin kamu sampaikan.

  1. Harga yang jelas

Cantumkan harganya… Banyak sekali orang yang menawarkan produk tanpa menyampaikan berapa harganya. Dari pengalaman pribadi saat beli barang via online, saya cenderung suka membeli barang di took online yang mencantumkan secara rinci soal harganya. Sehingga saya langsung tergerak untuk menghubungi penjual.

Hal ini sangat memudahkan konsumen untuk memfilter produkmu. Bayangkan seumpama kamu jualan laptop, jika kamu memiliki 50 laptop di katalog instagram dan tidak kamu cantumkan berapa harganya, lalu ada calon pembeli yang punya budget 3 juta, pasti calon pembeli itu akan males jika harus tanya produkmu satu-persatu.

Secara psikologis, mereka akan chat (walaupun sekedar tanya-tanya) saat mereka sudah punya gambaran kisaran berapa produk yang kamu jual. Sebaliknya mereka akan menunda untuk menghubungi kamu jika mereka tidak tahu kisaran harga berapa produk yang kamu jual.

  1. Bonus/Diskon

Bonus atau diskon ini bagi saya adalah wajib di setiap penawaran. Dengan catatan bisnismu tidak boleh rugi dengan adanya diskon. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisa ngasih diskon dan untung adalah dengan cara mencantumkan harga awal yang lebih tinggi dan setelah didiskon harga produkmu adalah seperti harga biasa yang kamu jual.

Contoh, kamu jualan gitar. Modal satu gitar akustik seumpama Rp. 1.000.000,-. Dan kamu menjual seharga Rp. 1.500.000,-. Maka jangan menulis harga Rp. 1.500.000,-. Lalu bagaimana?

Kamu harus menulis harga awal Rp. 2.000.000 dari itu kemudian di coret dan diganti dengan Rp. 1.500.000,-

Sebagai perbandingan lihat penulisan berikut :

Harga : Rp. 1.500.000,-

Turun Harga : Rp. 2.000.000,– jadi Rp. 1.500.000,-

Secara tidak langsung, konsumen menganggap bahwa gitar A ini harga dipasaran adalah 2 juta. Dan kamu seolah-olah memberi diskon sebesar 500.000,-. Cara ini sangat efektif jika dipraktekan. Saya sudah membuktikan.

  1. Sampaikan keunggulan

Produk yang kamu jual harus ada keunggulannya. Dan dalam membuat desain penawaran, sebisa mungkin buat pembaca mengetahui keunggulan apa saja yang ada dalam produkmu.

Jika perlu jelaskan cara pembuatannya menggunakan teknologi apa. Karena sebenarnya kita itu tidak hanya jualan produk, tapi kita juga menjual cerita. Produk yang bagus pasti memiliki cerita yang menarik. Bisa saja orang sebenarnya tidak butuh kursi gaming, tapi mereka membeli story dibalik kursi gaming. Mereka tidak membeli kopi Starbuck nya, tapi mereka membeli rasa mewah yang didapatkan ketika duduk dan minum kopi di Starbuck.

  1. Bandingkan dengan barang serupa

Membandaingkan bukan berarti menjelekkan barang lain. Mungkin jika competitor punya harga yang sama dengan kita. Kita bisa memberi nilai tambah untuk konsumen dengan harga yang sama. Entah pelayanan yang lebih cepat dari yang lain atau dapat bonus tambahan. Sebenarnya tidak ada produk yang lebih bagus atau lebih jelek. Yang ada hanyalah prooduk yang paling cocok. Jadi hubungan dengan customer adalah yang penting. Edukasi mereka dengan cara yang tepat.

  1. Beri keterbatasan

Keterbatasan membuat pelanggan ingin cepat-cepat membeli produkmu. Tanpa ada keterbatasan, mereka bisa saja menunda order. Kamu bisa menciptakan keterbatasan seperti berikut ini :

Diskon 50% + Free Ongkir Ke Seluruh Indonesia khusus buat 50 pemesan pertama terbatas sampai tanggal 01 Agustus 2021.. (Pastikan kamu tidak rugi dalam memberi diskon dan free ongkir ini)

Dengan adanya keterbatasan tersebut, tanpa mikir panjang mereka akan menghubungi mu dan bertanya, Kak apakah diskon nya masih berlaku??? Maka tinggal kamu jawab aja.. masih kak, tinggal 5 slot lagi untuk promonya.

  1. Uji desain-mu dan evaluasi

Setelah materi no 1 sampai 6 sudah kamu cantumkan di desain penawaranmu, selanjutnya uji coba dan ukur. Apakah mengalami peningkatan atau tidak pada penjualanmu. Jika sudah dirasa efektif, maka perbanyak trafik, perbanyak orang yang lihat promosimu dengan cara iklan ataupun cara lain. Intinya perbanyak trafik.

Cara diatas merupakan cara yang saya praktekkan dalam usaha saya selama ini. Dan saya pun merasakan kenaikan yang drastis. True story, biasanya saya hanya menerima 4 – 10 order dalam sebulan, tapi dengan belajar dan mempraktekan ilmu dari Buku yang saya singgung diatas, sekarang saya menerima 70 orderan per bulannya.

Perlu di ingat, hal ini adalah salah satu faktor saja. Masih banyak faktor lain yang belum saya sampaikan disini.. Salah satu faktor yang tidak kalah penting dari tips diatas adalah hubungan kita dengan Tuhan, hubungan kita dengan orang tua, dan lainnya.

Semoga cara ini bisa dipraktekkan oleh teman-teman semua dan memberi kemajuan untuk usaha teman-teman. Yang penting coba saja dulu jangan nunggu sempurna. Karena kesempurnaan adalah standar terburuk untuk memulai sesuatu. Jika sempurna, pasti tidak akan mulai action-nya.

Thanks guys..

Cengkir Grafika

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *