Deadline Mengejar, Ini Cara Menghilangkan Stres untuk Orang Kantoran

9 Penyebab Hidupmu dalam Kesusahan

Memiliki hidup yang berkualitas adalah impian semua orang. Namun tidak dipungkiri, semua dari kita pasti pernah mengalami kesusahan. Ternyata hidup yang dalam kesusahan itu bergantung kepada apa yang telah kita lakukan sendiri dimasa lalu. Kualitas hidupmu dimasa yang akan datang itu bergantung pada apa yang kamu lakukan pada hari ini. Sebagai manusia yang ingin hidup bahagia, kita perlu menghidari sikap yang jelek dan membiasakan sikap yang baik. Namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa sikap yang terkesan sepele berikut ini dapat menjadi Penyebab Hidupmu dalam Kesusahan

1. Malas

Kita semua setuju bahwa malas adalah musuh terbesar di dalam diri kita. Kebiasaan ini sebenarnya sangat meresahkan bagi kita. Karena kita menyadari banyak hal yang harus dikerjakan, banyak tugas yang harus diselesaikan, dan banyak hal-hal lain yang perlu dieksekusi akan tetapi kita memilih untuk menunda-nunda. sehingga banyak waktu yang terbuang sia-sia. Perlu kamu ingat bahwa ketika kamu bermalasan, ribuan pesaingmu sedang belajar. Baca juga Metode Jepang Menghilangkan Malas

2. Tidak Bersyukur

Sebenarnya, rezeki sudah diatur dan dijatah oleh Tuhan. Kita tinggal melakukan apa yang menjadi kodrat kita sebagai manusia. Namun dalam kehidupan ini kita biasanya selalu menginginkan kehidupan seperti orang lain. Selalu saja ingin ini itu. Yang miskin ingin kaya, ketika sudah kaya malah ingin jadi apa adanya. Dengan bersyukur, kita pasti merasa tenang dan bisa berprasangka baik kepada Tuhan. Perlu diingat, bahwa bersyukur bukan berarti kita hanya menerima apa yang terjadi tanpa melakukan usaha apapun. Namun bersyukur adalah salah satu cara menikmati apa yang telah kita perjuangkan dalam jalan yang diberkahi Tuhan.

3. Malas Ibadah

Dalam hidup kita harus menyeimbangkan urusan vertikal dan horisontal. Bagi orang yang beriman memang ibadah adalah sebuah bahan bakar untuk hidup. Ibadah bukan hanya rajin ke masjid, tapi juga membantu orang yang membutuhkan bantuan adalah ibadah. Orang yang malas beribadah biasanya cenderung gampang stres. Maka dari itu mari lakukan kewajiban untuk ibadah dan juga jangan lupa ibadah kepad sesama manusia.

4. Durhaka Kepada Orang Tua

Orang tua adalah sebuah karunia dari Tuhan. Kita harus menjaganya, membuat hatinya tenang, dan sering menjenguknya. Buat yang masih punya orang tua, jangan sia-sia kan mereka. Karena bisa saja mereka adalah lantaran dari rahmat Tuhan. Mungkin ada suatu saat kamu sedang memiliki tabungan untuk membeli sesuatu apa yang kamu inginkan sejak lama. Tiba-tiba orangtua mu sedang menyampaikan bahwa mereka sedang butuh uang. Maka kamu punya pilihan untuk membeli barang atau memberikan semua uangmu untuk mereka. Jika kamu memilih untuk tidak memberi mereka mungkin tidak terjadi apa-apa. tapi jika kamu mau bersabar dan memberinya pasti Tuhan memberikan ganti yang lebih baik secara tidak terduga. Dan bahkan kamu tidak akan menyesali keputusan itu.

Buat yang sudah tidak punya orang tua, kamu tetaplah hidup dalam koridor yang benar dan selalu memilih jalan kebaikan. Karena kebaikanmu itu akan dirasakan juga oleh orangtua mu disana. Doakan mereka, berterimakasihlah pada mereka yang telah mengantarkan kita pada kehidupan. Dan berjanjilah kamu akan jadi orang yang baik dan membanggakan mereka.

5. Sering Maksiat

Maksiat membuat diri kita tidak tenang. Apakah ada seorang maling yang tenang? pasti sering was was dalam hatinya. selalu khawatir dengan apa yang telah dia lakukan. Kemaksiatan adalah bujuk rayu setan yang selalu menyesatkan manusia. Sebagai manusia, sudah menjadi kewajaran jika kita melakukan kesalahan dan berdosa. Karena kita bukan malaikat yang selalu benar. Namun Tuhan sangatlah mau untuk mengampuni mereka yang mau bertaubat.

6. Kurang Bersedekah

Sedekah adalah amal yang susah-susah gampang duntuk dilakukan. Perlu membiasakan agar kita bisa rutin bersedekan. Rata-rata orang yang punya misi sosial, seperti punya cita-cita membangun panti asuhan, membangun pesantren dan membangun hal-hal positif lain, orang-orang tersebut aka selalu dilimpahkan rezekinya. Masalahnya akan dibantuk Tuhan melalui hal-hal yang tidak terfikirkan. Untuk bersedekah selalu niatkan untuk mencari ridho Tuhan yang maha kuasa. Dan ingatlah, Tidak Ada Orang yang Jatuh Miskin Karena Sedekah. Jangan nunggu kaya untuk sedekah ya… karena kalau sudah kaya, rasanya jauh lebih berat untuk bersedekah.

7. Iri Dengki

Sifat iri dengki akan menghambat kita untuk memiliki akal sehat. Kita akan selalu menginginkan kehidupan orang lain. Hidup akan susah ketika kita melihat orang lain bahagia. Hidup model seperti ini hanya akan menjerumuskan diri kita kedalam lembah kesengsaraan. Sifat dengki m=akan membuat kita melakukan hal-hal yang tidak manusiawi kepada orang lain. Hal ini justru akan merugikan diri kita sendiri di lain waktu.

8. Pelit

Ada yang berkata bahwa pelit adalah sifat turunan. Namun janganlah percaya, Pelit terjadi ketika kita hanya memikirkan diri sendiri. Mulaikah untuk menentukan tujuan yang benar. Jangan menjadi kaya yang hanya untuk membeli barang yang unfaedah. Mulailah berfikir, aku ingin kaya dan bisa membantu orang lain yang membutuhkan. Hal ini bukan berarti kamu bekerja untuk orang lain ya. Itu pola pikir yang salah. Akan tetapi kamu bisa bangun aset/bisnis yang bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan. Hal tersebut adalah cara kita berbagi kepada sekitar dengan cara mengajak mereka tumbuh bersama dan mengajari mereka tentang hal yang mereka tidak ketahui.

9. Sering Menggunjing

Mengunjing atau gosip ini adalah aktivitas yang buang-buang waktu plus berdosa. Ngomongin orang dan menjatuhkan reputasinya. Belum tentu yang diomongin itu lebih baik dari yang ngomingin. Kualitas obrolan manusia dibagi menjadi 3. Yang pertama adalah orang kualitas rendah, mereka jika bertemu akan ngomongin orang. Yang kedua adalah orang kualitas mengah, mereka jika bertemu akan ngomongi event atau acara. Dan yang terakhir adalah orang yang punya midset sukses, mereka jika bertemu akan mengoborkan tentang ide-ide yang bagus.

 

Artikel ini ditulis hanya untuk latihan menulis & sekedar berbagi tanpa ada rasa untuk menggurui. semoga bermanfaat.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *